Pengalaman Saat Study Tour

                                                  Pengalaman Saat Study Tour



Pada hari pertama aku dan teman teman mengunjungi tempat wisata San Tera De Lafonte. Disana terdapat kampung korea yang menyajikan : taman bunga,pohon sakura,rumah ala korea,foto 3D,dan foto 360. Kemudian ke Eco Green Park yang menyajikan edukasi dan pengalaman berharga, Setelah itu aku dan teman teman menginap di hotel. Kemudian pada hari kedua aku dan teman teman pergi ke Jatim Park 1, ada beberapa keunikan dari Jatim Park 1 : terdapat rumah hantu,bioskop 3D,dan roller coaster. Kemudia di Batu Night Spectakuler terdapat keunikan yaitu : ada banyak permainan dan ada banyak hiasan lampu yang menarik

Gunung Berapi

                                                                         Gunung Berapi

Indonesia masuk ke dalam wilayah cincin api atau dikenal dengan ring of fire. Tentu saja hal tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Tahukah kalian bagian-bagian dari gunung berapi?



Meskipun terdengar mengerikan karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, namun keberadaan gunung berapi tersebut memiliki manfaat, antaralain:

  • Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng
  • Banyak sumber energi berupa minyak bumi
  • Terdapat sumber energi alternatif yaitu energi geotermal
  • Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dapat menyuburkan tanah 
  • Sebagai daya tarik wisata 

Sumber : https://www.medianekita.com/



Gempa Bumi

                            Gempa Bumi

 jenis gempa bumi, yaitu:

gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.

gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.

gempa runtuhan, karena tanah longsor.

gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.

gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia





Titik pusat gempa disebut hiposentrum.

Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.

Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.

Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.

Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Richter (SR).

Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).

Berikut ini adalah tabel kekuatan gempa:


Berikut ini bencana yang dapat terjadi karena adanya gempa:

  • Gempa Susulan
  • Tsunami

Sumber : https://www.medianekita.com/



Lempeng Tektonik

                                                    Lempeng Tektonik 

Lempeng Tektonik

Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar. Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:

  • lithos = batuan
  • sphaira = lapisan

Jadi litosfer adalah lapisan batuan.

Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?

Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.

Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:


Nah kalau kita flashback ke jaman daholoe kala ada sebuah teori menyatakan bahwa dulu Bumi itu hanya satu daratan yang disebut dengan Pangaea.

Hal tersebut dikemukakan oleh Alfred Wegener, ahli meteorologi dari Jerman pada tahun 1915.

Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.

Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.

Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.

Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng. Jadi kalau kita gambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:


Terlihat dari yang awalnya hanya satu daratan, kemudian terpecah dan semakin menjauh.

Pergerakan lempeng tersebut terjadi sangat lambat, waktunya kira-kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia, yaitu rata-rata 1 cm per tahun. Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:

Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan


Mungkin kalian bertanya kenapa lempeng bisa bergerak? Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada astenosfer.

Astenosfer adalah lapisan yang berisi cairan pekat karena di dalamnya mengandung lelehan batuan yang letaknya tepat berada dibawah litosfer.

Bila lempeng bergerak, maka sejumlah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik atau yang kita ketahui sebagai gempa bumi.

Sumber : https://www.medianekita.com/




Struktur Bumi

                                                          Struktur Bumi

Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.

Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.

Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut juga tenaga geologi.

Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:

  • Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi
  • Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi

Bumi sendiri memiliki struktur, yaitu:

  • Kerak bumi
  • Mantel bumi
  • Inti luar
  • Inti dalam

Kalau digambarkan akan seperti ini:


Kerak Bumi

Kerak bumi merupakan bagian terluar dan merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan lapisan-lapisan lainnya.

Kerak bumi terdiri atas tanah dan batuan yang mudah pecah dan mengandung berbagai unsur kimia serta kandungan batuan berharga.

Ada dua macam lapisan kerak bumi, yaitu kerak benua yang terdapat di daratan dan kerak samudera yang merupakan dasar laut. Ketebalan kerak benua antara 30-70 km sedangkan kerak samudera 6-11 km.

Mantel Bumi

Mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 2.900 km dan paling berat di antara lapisan lainnya.

Mantel bumi terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan mantel luar dan mantel bawah atau dalam. Nah perpaduan dari lapisan mantel luar dan kerak bumi membentuk litosfer. Suhu pada lapisan mantel paling luar sekitar 250°C.

Inti Luar Bumi

Lapisan inti luar adalah satu-satunya lapisan yang terdiri dari cairan yang pekat, yang disebut cairan magma.

Ketebalan lapisan ini adalah 2.900 km – 5.100 km dan suhunya berkisar antara 3.800 sampai hampir 6.000°C.

Inti Dalam Bumi

Kalau inti luar bumi udah dianggap panas, inti dalam bumi jauuuuuh lebih panas lagi loh! Lapisan inti dalam memiliki suhu tertinggi, yaitu antara 5.000-7.000°C. Ketebalannya antara 5.100- 6.400 km.

Nah kalau bentuknya berupa padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga batuan yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.

Sumber : https://www.medianekita.com/







Campuran

                                                                     Campuran


Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan sifat fisiknya, yaitu:

  • larutan
  • suspensi
  • koloid

Larutan terbentuk dari zat yang dilarutkan ke dalam zat pelarutnya. Larutan dapat kita kelompokan menjadi tiga macam berdasarkan jumlah zat terlarut yang ditambahkan dalam zat pelarut dengan volume tertentu, yaitu:

  • encer, ketika zat terlarut sedikit
  • pekat, ketika zat terlarut banyak
  • jenuh, ketika zat terlarut melampaui kemampuan pelarut

Contoh larutan:

  • air sirup
  • air gula
  • air soda
  • dsb

Nah selanjutnya yuk kita bahas tentang suspensi. Suspensi adalah campuran dua zat atau lebih yang tidak terlarut sempurna.

Contohnya campuran air dan pasir, cobain aja deh, pasti ga akan pernah kecampur kan? Kemudian yang terakhir adalah koloid.

Campuran koloid merupakan jenis campuran di antara larutan dan suspensi.

Meski memiliki sifat yang hampir mirip dengan suspensi, saat campuran koloid didiamkan, kemampuannya menahan zat terlarut relatif lebih lama dibandingkan suspensi. Contohnya campuran air dan minyak.


Sumber : https://www.medianekita.com/

Senyawa

                                                                     Senyawa




Senyawa terbentuk dari unsur-unsur yang berikatan. Setelah unsur membentuk senyawa, senyawa tersebut akan membentuk zat baru yang berbeda dengan unsur penyusunnya.

Wujud senyawa juga dapat sangat berbeda dari unsur pembentuknya. Jika di dalam unsur terdapat atom penyusunnya, di dalam senyawa terdapat molekul.

Berdasarkan atom penyusunnya, molekul dibagi menjadi 2, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.

Molekul unsur adalah molekul yang atom penyusunnya berasal dari unsur yang sama.

Molekul senyawa adalah molekul yang atom penyusunnya berasal dari unsur yang berbeda. Nah berikut ini adalah contoh dari senyawa yang ada di sekitar kita:

  • air
  • gula
  • garam dapur
  • vitamin D
  • Magnesium Hidroksida

    Sumber : https://www.medianekita.com/

Unsur

                                                                           Unsur 



Unsur adalah bagian terkecil dari suatu zat. Penyebutan nama unsur, diatur oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).

Selain nama, unsur juga memerlukan simbol untuk mempermudah pengenalannya. Ilmuwan telah mengidentifikasi 118 unsur, 94 unsur alami dan 24 unsur sintetis (buatan).

Nah para ilmuwan mengelompokkan unsur berdasarkan kategori tertentu yang disebut sifat unsur. Sifat unsur ini terbagi dua, yaitu sifat kimia dan sifat fisika.

Sifat kimia suatu unsur adalah reaksi yang ditunjukkan unsur tersebut jika bertemu dengan zat kimia lainnya. Sifat fisika suatu unsur berkaitan dengan kondisi fisik unsur tersebut, seperti:

  • warna
  • bentuk zat dalam suhu ruang
  • kerapatan
  • titik leleh
  • dll
  • Selain sifat fisika dan kimia, ada juga sifat atomik unsur, yang berkaitan dengan bentuk konkrit suatu unsur dalam model atom, seperti:

    • energi ionisasi
    • afinitas elektron
    • konfigurasi elektron
    • jari-jari atom
    • keelektronegatifan unsur

    Nah setelah itu dikelompokkan lagi berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu yang nantinya dimasukkan ke dalam suatu daftar yang disebut Sistem Periodik Unsur.

    Kemudian berdasarkan sifat fisika dan kimia suatu unsur, ada 3 kelompok besar yang utama nih, yaitu logam, nonlogam, dan metaloid. Mungkin baru denger ya metaloid?

    Metaloid adalah unsur-unsur yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam.

    Walau sebenarnya metaloid ini susah untuk dibedakan dengan unsur logam, jadi beberapa ilmuwan terkadang memasukan unsur ini ke dalam unsur logam.

    sifat dari unsur logam, yaitu:

    • Ada yang berwujud padat dan ada yang berwujud cair
    • Bersifat konduktor (penghantar listrik yang baik)
    • Titik didih dan titik leleh yang tinggi
    • Ikatan antaratom penyusunnya kuat

    Sedangkan sifat dari unsur nonlogam, yaitu:

    • Bisa berwujud padat, cair dan gas
    • Titik didih dan titik leleh yang rendah
    • Rapuh, tidak dapat ditempa ataupun dibentuk
    • Bersifat nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan listrik)

    Contoh unsur logam:  besi, emas dan seng.
    Contoh unsur non-logam: karbon, nitrogen dan oksigen.

    Atom

    Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur. 

    Menurut Bohr bentuk atom itu seperti dibawah ini:


    Nah dari gambar tersebut kita bisa tahu bahwa atom itu terdiri dari:

    • Proton (bermuatan positif)
    • Neutron (bermuatan netral)
    • Elektron (bermuatan negatif)

    Oh ya, setiap atom itu selalu memiliki jumlah proton dan elektron yang sama ya, sehingga bersifat netral.

    Elektron itu selalu bergerak mengelilingi lintasannya, sehingga menimbulkan awan elektron yang mengelilingi inti atom.

    Pada atom terdapat elektron yang disebut elektron valensi. Letak elektron valensi umumnya ada di kulit terluar atom, kecuali untuk unsur-unsur dalam golongan transisi.

    Tabel Periodik Unsur


    Sumber : https://www.medianekita.com/




Cara Pemisah Campuran

                                 Cara Pemisah Campuran 

              



Campuran terdiri dari dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni dari campuran, diperlukan proses pemisahan. Caranya dengan memisahkan campuran berdasarkan perbedaan sifat zat penyusunnya. Sebenarnya, metode ini telah banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Distilasi

 Distilasi adalah metode pemisahan campuran untuk memperoleh bahan berwujud cair, yang sebelumnya terkotori oleh zat padat atau bahan lain dengan titik didih erbeda. Beberapa macam proses distilasi, antara lain distilasi bertingkat, fraksional, dan vakum.

2. Absorpsi

Absorpsi merupakan metode pemisahan untuk membersihkan bahan dari pengotornya dengan menarik bahan pengabsorpsi secara kuat.

Sehingga bisa menempel pada permukaan bahan pengabsorpsi. Misalnya memutihkan gula berwarna cokelat karena ada kotorannya.

3. Kromatografi

Kromatografi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan rambat pelarut di lapisan zat tertentu. Contohnya kromatografi kertas untuk memisahkan tinta. Kromatografi

4. Ekstraksi 

 Ekstraksi yaitu metode pemisahan campuran dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai.

5. Filtrasi

Filtrasi disebut juga penyaringan. Merupakan metode pemisahan zat padat dari cairannya menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan filtrasi adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat yang ukuran partikelnya lebih besar dari pori saringan, dan meneruskan pelarut.

6. Kristalisasi


Kristalisasi adalah proses pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam sebuah larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam sebuah pelarut serta perbedaan titik beku.


7. Sublimasi


Sublimasi meruakan cara pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu.

Sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal dengan bahan-bahan yang mudah menyublim, seperti kamfer dan iod.

sumber : kompas.com



Alat Optik

                                                                      Alat Optik

Mata kita memiliki keterbatasan, oleh karenanya manusia menciptakan alat yang membantu dalam penglihatan, salah satunya alat optik. Salah satu alat optik yang terkenal adalah teleskop. Teleskop digunakan untuk melihat benda yang sangat jauh.

Teleskop sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian dalam badan teropong.

Lensa yang lebih besar disebut sebagai lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa yang berada di dekat mata).

Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler.



Sumber : https://www.medianekita.com/

Pemanfaatan Cahaya dalam Kehidupan Sehari Hari

                          Pemanfaatan Cahaya dalam Kehidupan Sehari Hari

1. Sebagai Penerang

2. Membantu Proses Fotosintesis


3. Membantu Mengeringkan Pakaia

4. Menghasilkan Listrik 

5. Kendaraan Tenaga Surya 



Cahaya

                                                                                    Cahaya

Sifat sifat cahaya, yaitu:

  • merambat lurus,
  • dapat dipantulkan,
  • dapat dibiaskan,
  • merupakan gelombang elektromagnetik.

Cahaya Merambat Lurus

Pada dasarnya bahwa cahaya itu akan selalu merambat lurus. Hal ini dapat dibuktikan dengan sedikit percobaan kecil dengan menggunakan dua buah kertas dan sebuah lilin.

Apabila lilin menyala, kemudian kita melubangi dua buah kertas dan diletakan sejajar maka kita akan dapat melihat cahaya lilin tersebut. Seperti pada gambar dibawah ini : 



Cahaya Dapat Dipantulkan

Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu permukaan bidang. Pemantulan cahaya dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Pemantulan Baur, apabila cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata.
b. Pemantulak Teratur, apabila cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata.


Hal tersebut sesuai dengan hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius. Snellius mengemukakan bahwa :

a. Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang data.
b. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.


Cahaya Dapat Dibiaskan

Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih rapat.

Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.


Cahaya Merupakan Gelombang Elektromagnetik

Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik, sehingga merupakan gelombang elektromagnet.

Untuk membuktikannya, kalian bisa menyalakan lilin di sebuah ruang yang gelap dan kemudian lilin tersebut akan menerangi ruangan.

Gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi. Berdasarkan frekuensinya, gelombang elektromagnetik ada bermacam-macam.

Klasifikasi gelombang elektromagnetik dikenal dengan spektrum elektromagnetik. Perhatikan gambar dibawah ini :



Indra Penghilatan

Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan, yaitu:

  • Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea.
  • Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris.
  • Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina.



Kornea
Cahaya masuk ke mata itu melewati kornea. Lapisan kornea mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.

Iris atau Selaput Pelangi                                                                                                              Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Fungsi dari iris sendiri adalah untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

Lensa Mata

Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju ke lensa. Lensa kita berbentuk bikonvex (cembung depan-belakang). Lensa mata kita itu bersifat fleksibel. Otot siliar yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata.

Ketika kamu melihat benda yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan mengalami relaksasi. Ketika kamu melihat benda yang berada pada jarak dekat, otot siliar akan mengalami kontraksi.

Retina

Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak pada bagian belakang mata. Retina terdiri atas dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut.

Sel kerucut memungkinkan kamu melihat warna, tetapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dibandingkan sel batang. Sel kerucut mampu menerima rangsang sinar yang kuat dan warna, jumlahnya 6,5 – 7 juta.

Cacat/kekurangan pada sel kerucut, berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam membedakan warna, atau dikenal sebagai buta warna.

Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada pada tempat yang redup. Sel batang mampu menerima rangsang sinar tidak berwarna, jumlahnya sekitar 125 juta.



Sumber : https://www.medianekita.com/

Poster Litosfer

Biru Ilustratif Promo Konsultan Marketing Instagram Story oleh KANIA AIRA PUTRI